Lompat Tali Untuk Membiasakan Kerja Otak Anak

Keluarga ceria bermain lompat tali bersama di taman.

Lompat Tali Untuk Membiasakn Kerja Otak Anak – Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak, Bunda. Kegiatan ini merupakan cara untuk mendorong si kecil agar aktif bergerak.

Mengutip buku berjudul  Belajar Dan Pembelajaran Prasekolah Dan Sekolah Dasar (2008),  bermain adalah salah satu alat utama yang menjadi latihan untuk pertumbuhannya. Sehingga, selain menyenangkan, kegiatan bermain juga harus menyehatkan.

Anak dibiasakan untuk beraktivitas fisik dengan cara bergerak. Bahkan  American Heart Association  menyarankan agar anak-anak berusia dua tahun atau lebih sebaiknya setiap hari melakukan setidaknya 60 menit aktivitas fisik dengan intensitas sedang yang menyenangkan dan bervariasi sesuai perkembangan menurut usia anak.

Adapun aktivitas bermain fisik untuk anak juga bermacam-macam, Bunda. Bisa dengan bermain bola, kejar-kejaran dengan teman, dan bermainlompat tali.

Untuk poin terakhir, permainan tersebut terlebih dahulu cukup digandrungi. Permainan yang intinya melompat tali yang tersimpul memanjang merupakan salah satu jenis permainan tradisional, Bunda.

Secara umum, tali yang digunakan untuk permainan ini berasal dari karet gelang yang disusun atau dianyam. Kreativitas anak juga dapat dilihat dari cara pembuatan karet yang akan dimanfaatkan pada permainan tersebut.

Permainan ini membutuhkan tempat yang lumayan luas, biasanya di halaman rumah. Untuk keamanan dalam bermain, batu atau benda tajam yang ada di sekitar halaman harus disingkirkan, karena permainan ini dilakukan tanpa alas kaki.

Manfaat permainanlompat tali

Permainanlompat Lompat Tali merupakan permainan yang didalamnya mengandung kegiatan yang dapat memacu motorik kasar anak, yakni berlari, melompat, dan mendarat. Aktivitas fisik ini membantu mendorong kemampuan motorik anak.

Berdasarkan  Journal of Sports Science and Medicine  menemukan bahwa pemain sepak bola pra-remaja yanglompat talimenunjukkan keterampilan motorik yang lebih baik setelah 8 minggu daripada mereka yang hanya melakukan latihan sepak bola.

Selain itu permainan ini juga menyehatkan, Bunda. Salah satunya dapat membantu membakar banyak kalori hingga memperkuat kepadatan tulang. Mengutip  Insider , adapun manfaatnya antara lain:

1. Membakar kalori

Lompat talibisa membakar 200 hingga 300 kalori dalam 15 menit. Itu mungkin lebih dari latihan kardio berkelanjutan lainnya, seperti berlari atau bersepeda.

Karena sebagian besar kelompok otot utama bekerja saat melakukan lompatan, latihan ini dianggap termogenik yang menghasilkan banyak panas pada tubuh. Tubuh perlu membakar lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan energi ini, sehingga membakar banyak kalori.

2. Meningkatkan koordinasi

Lompat talimembutuhkan koordinasi yang baik, terutama saat memajukan gerakan yang lebih terampil, seperti mengayuntalidengan cepat dua kali dalam setiap lompatan.

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan oleh  Journal of Pharmacy and Technology  menemukan bahwalompat talimembantu meningkatkan koordinasi motorik antara anak-anak autis, yang sering kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi.

tampilan samping gadis bahagia bercumbu sambil berolahraga dengan tali lompat di atas abu-abu

3. Mengurangi risiko cedera

Melakukanlompat talisecara rutin juga disarankan untuk mereka yang menggeluti olahraga lain, seperti basket, tenis, dan sepak bola, Bunda.

Lompat talimembantu mengkoordinasikan gerakan tubuh bagian atas dan bawah sehingga lebih gesit. Aktivitas ini justru dapat membantu anak terhindar dari bahaya cedera.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Lompat talidapat membuat jantung terpompa. Hal itu bagus untuk sistem kardiovaskular dan kesehatan jantung. Misalnya, dapat meningkatkan V02 max, yang merupakan ukuran jumlah oksigen maksimum yang dapat digunakan seseorang selama berolahraga. Semakin tinggi VO2 max seseorang, semakin tinggi daya tahan kardiovaskular yang dimilikinya.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa mereka melakukan dua sesilompat talisetiap hari selama 12 minggu meningkatkan gerakan V02 maks dan fungsional mereka dibandingkan dengan mereka yang melakukan rutinitas kebugaran seperti biasa.

5. Memperkuat kepadatan tulang

Lompat taliternyata bukan hanya cara yang berguna untuk bergerak, tetapi juga bermanfaat besar untuk kesehatan tulang. Aktivitas ini membantu memperkuat kepadatan tulang, yang diukur dari jumlah mineral seperti kalsium yang terkandung dalam tulang. Dengan meningkatkan kepadatan tulang melaluilompat tali, risiko terkena osteoporosis di masa depan, terutama pada anak perempuan, dapat diminimalkan. Jadi, selain menjadi latihan kardio yang menyenangkan,lompat talijuga berperan penting dalam memperkuat kerangka tubuh kita, memberikan dasar yang kokoh untuk kesehatan tulang yang optimal seiring bertambahnya usia. Aktivitas sederhana ini adalah investasi kesehatan yang sangat berharga!

Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Public Library of Science pada tahun 2017 mengungkap temuan menarik: anak perempuan berusia 11 hingga 14 tahun yang rutin berlatihlompat talisetiap minggu ternyata menunjukkan kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Penelitian ini menunjukkan bahwalompat tali, selain sebagai aktivitas yang menyenangkan, juga memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan tulang. Dengan melakukanlompat taliSecara konsisten, anak-anak perempuan tidak hanya memperbaiki keterampilan motorik mereka tetapi juga memperkuat struktur tulang mereka, menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan fisik yang sehat di masa depan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top